Kidung Agung 4:10--5:1
4:10 Betapa nikmat
kasihmu,
dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur,
dan lebih harum bau minyakmu
dari pada segala macam rempah.
4:11 Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu dan susu ada di bawah lidahmu,
dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon.
4:12 Dinda, pengantinku,
kebun
tertutup
engkau, kebun tertutup dan mata air
termeterai.
4:13 Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon delima
dengan buah-buahnya yang lezat, bunga pacar
dan narwastu,
4:14 narwastu dan kunyit
, tebu dan kayu manis
dengan segala macam pohon kemenyan, mur
dan gaharu
,
beserta pelbagai rempah
yang terpilih.
4:15 O, mata air
di kebun,
sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon!
Kedua mempelai saling menyapa
4:16 --Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku,
supaya semerbaklah
bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku
datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya
yang lezat.
5:1 --Aku datang ke kebunku,
dinda, pengantinku,
kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku.
Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta!
Kidung Agung 7:9
7:9 Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku
dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!
Kidung Agung 7:12
7:12 Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur
dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup,
apakah sudah mekar bunganya,
apakah pohon-pohon delima
sudah berbunga!
Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Kid 4:10-16;5:1;7:9,12
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)